“Senin nanti baru rapat bersama baik dengan dokter-dokter maupun dengan kabupaten kota. Mereka mau mengetatkan masyarakatnya nggak,” ucapnya.
Raja Keraton Yogyakarta ini juga menyebut belum mewacanakan menutup aktivitas pariwisata. Sebab jika dilakukan maka Pemda DIY harus mengganti biaya operasional pelaku wisata.
“Kalau nggak ada orang datang, (objek wisata) nggak akan buka. Tapi kalau kami tutup, saya harus mengganti mereka. APBD saya nggak akan mampu,” paparnya. (*)
BACA JUGA: Covid di Yogyakarta, Setiap Hari Hampir 10 Orang Meninggal Dunia
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News