HUT DKI Jakarta ke-494 Tahun, Pengamat Malah Beri Kritikan Keras

HUT DKI Jakarta ke-494 Tahun, Pengamat Malah Beri Kritikan Keras - GenPI.co
Ilustrasi - Monas merupakan ikon Ibu Kota DKI Jakarta. Foto: Annissa Nur Jannah/GenPI.co

GenPI.co - Setiap 22 Juni, DKI Jakarta merayakan kelahirannya, tanun ini Jakarta akan berusia 494 tahun.

Melihat kondisi tersebut, Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga mengkritik pembangunan daerah yang kurang tertata.

"Kemajuannya tampak pesat, tetapi Jakarta terkesan hanya seperti kampung yang luas, bukan selayaknya perkotaan modern," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Senin (21/6/2021).

BACA JUGA:  Covid-19 di Jakarta Melonjak, Eks PSI Singgung Dana Formula E

Selain itu, akademisi dari Universitas Esa Unggul menilai slogan Jakarta Maju Kotanya Bahagia Warganya tidak tercermin saat ini.

"Warga DKI makin lama terlihat individualistis. Bahkan, empati terhadap sesama warga tampak sangat rendah," jelasnya.

BACA JUGA:  Rayakan HUT DKI Jakarta, Ancol Siapkan Ondel-ondel di Bawah Laut!

Jamiluddin menyarankan pemerintah untuk Jakarta mengambil kebijakan pembangunan yang lebih berorientasi terhadap lingkungan.

"Tujuannya agar kota Jakarta menyatu dengan lingkungan," jelas dia.

BACA JUGA:  Ancol Gelar Ondel-ondel di Bawah Air Peringati HUT Jakarta

Menurutnya, hal itu juga akan dapat meminimalkan emisi di Jakarta. Bahkan, harmoni dengan lingkungan dapat menjadi salah satu solusi mengatasi banjir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya