GenPI.co 
Ternyata Selly pernah menjadi korban pada saat gempa bumi dan gelombang tsunami Aceh pada 26 Desember 2004, sebelum dia menjalani tugas sebagai polwan.
Perempuan usia 28 tahun ini, merupakan lulusan Pusat Pendidikan Lido, SPN Polda Metro Jaya angkatan 43 tahun 2014.
Kombes Pol Joko mengemukakan, Briptu Selly akan bergabung bersama rekan dari polda lainnya dalam mengamankan fasilitas vital milik PBB.
BACA JUGA: Putri Katon Bagaskara Kian Memesona, Senyumnya Mirip Papa Banget
Fasilitas itu digunakan untuk melindungi para pengungsi di IDPs' camp atau kamp-kamp pengungsi, serta mengamankan proses distribusi bantuan kemanusiaan.
Menurut Kapolresta, selama menjadi polisi wanita, Briptu Selly memiliki predikat yang baik, pernah mengikuti diving di Manado dalam kegiatan penyelaman massal sebanyak dua kali, serta meraih rekor muri 2018 dan rekor dunia pada 2019.
BACA JUGA: Wow! Luhut Pandjaitan Mendadak Sebut Nama Ali di 2024, Siapa Dia?
"Briptu Selly Gabriella juga pernah menjadi atlet olahraga kempo di Banda Aceh. Ia juga lancar berbahasa Inggris dan Prancis," ujarnya.
Sebelum menjalani karantina, Joko menitipkan pesan bahwa tetap mengutamakan karier dalam berdinas.
BACA JUGA: Lakukan 7 Hal Ini, Istri Bakal Makin Disayang Suami, Hmmm
Di samping itu agar selalu menjaga kesehatan, menguasai medan, dan cepat beradaptasi ditempat penugasan di Minusca, Afrika Tengah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
