Yogyakarta Mulai Kritis Jika Sri Sultan HB X Tidak Bergerak Cepat

Yogyakarta Mulai Kritis Jika Sri Sultan HB X Tidak Bergerak Cepat - GenPI.co
Yogyakarta Mulai Kritis Jika Sri Sultan HB X Tidak Bergerak Cepat (Foto: Antara)

GenPI.co - Perkembangan kasus covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) makin mendekati kritis.

Data dari Dinas Kesehatan DIY pada 27 Juni 2021 misalnya, kasus harian yang terkonfirmasi positif mencapai 830 orang.

Situasi yang makin kritis membuat Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.

BACA JUGA:  Ade Armando Bongkar Sosok Kuat di Belakang Ketua BEM UI

"Kami menilai perlu diambil kebijakan pembatasan sosial berskala DIY yang lebih ketat," kata perwakilan MCCC Arif Jamali Muis dalam keterangan yang diterima GenPI.co, Selasa (29/6).

Menurutnya, pembatasan lebih ketat ini sangat penting segera dilakukan untuk menurunkan potensi penularan.

BACA JUGA:  Mendadak Gus Yaqut Sowan ke Para Kiai se-Jawa, Tujuannya...

Sejumlah cara kemudian dipaparkan oleh MCCC, misalnya menekan mobilitas pekerja, memaksimalkan WFH bagi semua ASN dan sektor formal lain selama satu hingga dua pekan.

Arif Jamali juga mengatakan, Sri Sultan HB X harus tegas dalam menghentikan atau menunda semua kegiatan yang potensial menimbulkan kerumunan tanpa kecuali.

BACA JUGA:  Tolong Pak Jokowi, Kondisi Sudah Darurat!

"Pembelajaran tatap muka, pariwisata, kegiatan sekolah, dan ritual keagamaan sampai penularan dapat dikendalikan," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya