Jarang Terungkap! Alasan Nakes Banyak Terpapar Covid-19, Gawat

Jarang Terungkap! Alasan Nakes Banyak Terpapar Covid-19, Gawat - GenPI.co
Ilustrasi - Dua orang tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Loekmono Hadi Kudus, Jawa Tengah, tengah mendorong tempat tidur dengan pakaian lengkap. Foto: ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif.

GenPI.co - Ketua Dewan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Jakarta Utara, Maryanto menyebutkan salah satu faktor banyak nakes yang terpapar Covid-19 karena kondisi fisik yang lelah akibat beratnya beban tugas.

"Beratnya beban tugas menjadi faktor banyaknya nakes, khususnya perawat terpapar Covid-19. Beban tugas yang diemban ini menyebabkan fisik nakes lelah sehingga imunitas menurun," ujar Maryanto dalam keterangannya pada siaran pers, Jumat (2/7/2021).

Selain itu, banyak nakes yang harus menggantikan nakes lainnya yang tengah menjalani isolasi akibat terpapar Covid-19, sehingga yang seharusnya libur jadi tidak ada libur.

BACA JUGA:  Dicurhati Insentif Nakes, Menkes Budi Gunadi Bilang Begini

Sementara, terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Maryanto berharap kebijakan ini dapat membantu mengendalikan sebaran Covid-19, dan masyarakat mentaati peraturan yang dibuat pemerintah tersebut.

PPKM Darurat itu harus dilakukan. Harus mengacu pada penanganan Covid-19 di tahun 2020 lalu yang mana angka sebaran kasus bisa ditekan. Kalau Nakes tumbang, siapa yang akan mengoperasikan rumah sakit ataupun Puskesmas?,” tegas dia.

BACA JUGA:  Bima Arya Beri Sinyal Bahaya: 336 Nakes Positif Covid 19

Sebagai informasi tambahan, data Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Dewan Pengurus Pusat PPNI per 30 Juni 2020 kemarin, melaporkan sebanyak 6.389 perawat terkonfirmasi positif Covid-19.

Sedangkan, 332 perawat lainnya dinyatakan gugur, 279 perawat suspek, 1.091 perawat kontak erat dengan pasien Covid-19, 100 perawat probable atau suspek bergejala berat, dan 2.790 perawat dinyatakan sembuh.(*)

BACA JUGA:  Covid-19 di Gunungkidul: Rumah Sakit Penuh, Nakes Juga Terpapar

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya