Kisah Nelayan di Gilimanuk, Tolong Korban Tragedi KMP Yunicee

Kisah Nelayan di Gilimanuk, Tolong Korban Tragedi KMP Yunicee - GenPI.co
Petruk (memegang pelampung) dan nelayan di Kelurahan Gilimanuk, yang bereaksi cepat menolong penumpang KMP Yunicee yang tenggelam di Selat Bali, Jumat (2/7). (Foto: Antaranews Bali/Gembong Ismadi/2021)

GenPI.co - Nelayan tradisional di Kelurahan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali menceritakan kisahnya menolong korban dari tenggelamnya kapal KMP Yunicee di Selat Bali.

Nelayan itu berhasil mengevakuasi empat korban, salah satu di angtaranya yakni Aurel seorang bocah yang kakak, adik, ayah, dan kakeknya hingga kini belum ditemukan.

Salah seorang nelayan yakni Misdianto mengatakan saat dirinya berada di rumah mendadakan mendengar ramai orang teriak minta tolong.

BACA JUGA:  Lokasi KMP Yunicee, Tenggelam 1,65 mil dari Pelabuhan Gilimanuk

“Saya keluar rumah, sesaat sempat melihat KMP Yunicee terbalik dan tenggelam,” katanya, Jumat (2/7) sore.

Tanpa berpikir panjang, pria yang akrab disapa Petruk ini langsung mendorong sampannya ke laut untuk mencari sumber suara minta tolong itu.

BACA JUGA:  Data Terbaru: Ada 76 Penumpang di KMP Yunicee, 2 Balita Hilang

Ia bersama dua tetangganya yakni Waji dan Putu langsung menuju lokasi tenggelamnya KMP Yunicee di tengah arus laut yang kuat dan gelombang besar.

“Sampai di lokasi, gelap. Situasinya benar-benar mencekam, kami juga merasakan kepanikan,” ucapnya.

BACA JUGA:  KMP Yunicee, Petugas Temukan Ini saat Penyisiran Melalui Udara

Setelah melakukan penyisiran sekitar 1 kilometer dari lokasi, ia menemukan tiga orang mengenakan jaket pelampung. Ketiganya kemudian ditarik ke atas sampan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya