GenPI.co 
GenPI.co - Operasional KRL Yogyakarta–Solo dibatasi menjadi pukul 05.05 WIB sampai 16.30 WIB setiap hari selama PPKM Darurat sebagai upaya untuk menurunkan tingkat sebaran Covid-19.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan jumlah pengguna yang diizinkan masuk ke setip gerbong juga dilakukan pembatasan.
“Untuk layanan, jam operasional dibatasi dan jumlah pengguna yang masuk di setiap gerbong dibatasi selama PPKM Darurat,” katanya dalam keterangannya, Sabtu (3/7).
BACA JUGA: Ratusan Penumpang KRL di Bogor Terjaring Operasi Tes Antigen
Anne menuturkan jumlah penumpang yang diizinkan naik ke tiap gerbong sebelumnya yakni 74 orang atau sekitar 40 persen dari kapasitas.
Kemudian pada pelaksanaan PPKM Darurat ini diturunkan menjadi 32 persen atau hanya 52 penumpang saja.
BACA JUGA: Ramai Peminat, Kartu Trip KRL Jogja-Solo Terjual 350 per Hari
Anne mengatakan KAI Commuter akan tetap menerapkan aturan pembatasan jumlah penumpang lebih letat, mulai saat masuk stasiun, masuk ke gate, hingga di peron saat menunggu kereta.
Adapun untuk jumlah pengguna KRL Yogyakarta-Solo pada Juni sudah mengalami penurunan sekitar 50 persen, yakni dari 7.371 orang pada 14 Juni menjadi 3.690 penumpang pada 30 Juni.
BACA JUGA: Penumpang KRL Tak Bisa Jaga Jarak, Ini Penjelasan Operator
Sedangkan untukkereta komuter Prambanan Ekspress yang melayani relasi Yogyakarta - Kutoarjo tetap akan dioperasionalkan secara normal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
