Pabrik Parfum di Bandung Ternyata Produksi Narkotika

Pabrik Parfum di Bandung Ternyata Produksi Narkotika - GenPI.co
Mobil patroli dan pengawalan (patwal) atau voorijder polisi tengah mengawal pemberangkatan warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, je Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

GenPI.co - Warga Kampung Baru Nagri Atas RW 03 RT 04, Desa Sukajaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tak menyangka bangunan bekas pabrik parfum di wilayahnya menjadi tempat pembuatan obat terlarang berskala besar.

Dari hasil penggerebekan yang dilakukan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jabar, pada Rabu 7 Juli 2021, ditemukan bukti 1,5 juta butir obat terlarang siap pasar ke luar pulau Jawa, meliputi Kalimatan dan Sulawesi.

Terkait hal itu, Ketua RW 03 Desa Sukajaya, Asep Yuyu mengaku kaget ada penggerebekan pabrik narkoba di wilayahnya. Selama ini Ia mengetahui bangunan tersebut dipakai pelaku untuk ternak ayam dan burung.

BACA JUGA:  Menekan Peredaran Narkoba, Skenario KKP dan BNN Luar Biasa

"Kaget sekaligus malu sih. Warga tahunya pelaku beternak ayam dan burung," jelas Asep seperti yang dilansir Ayobandung, Rabu 7 Juli 2021.

Asep menjelaskan pelaku sehari-hari terkenal oleh warga merupakan individu tertutup. Bahkan jarang sekali berinteraksi dengan tetangga. Ia baru menempati bangunan itu selama 4 bulan. Rencananya akan disewa untuk 3 tahun kedepan.

BACA JUGA:  Geger, Kampung Narkoba di Palembang Digerebek Polisi

"Waktu datang pertama ke pemilik bangunan dia lapor tempat ini dipakai untuk istirahat. Jadi ia katanya bakal jarang diam sini. Otomatis warga pun jarang interaksi," papar Asep.

Diketahui, penemuan pabrik obat terlarang di Desa Sukajaya, Kecamatan Lembang, KBB itu adalah pengembangan dari temuan serupa di Tasikmalaya.

"Dari mulai pengungkapan kasus di Tasik Kota ditemukan mesin pencetak obat G. Ada beberapa tersangka 5 yang kita amankan," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Jabar, Kombes Pol Rudy Ahmad Sudrajat di lokasi.

BACA JUGA:  Selama Pandemi, Penyalahgunaan Narkoba di Jakarta Meningkat Tajam

Berdasarkan keterangan dari tersangka yang sudah diamankan, polisi mendapat informasi bahwa pemasok bahan-bahan obat terlarang itu didapat dari seorang pasangan suami istri berinisial L dan C yang kemudian diamankan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya