GenPI.co 
GenPI.co - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan persentase kasus Covid-19 varian delta di Jawa Tengah terbilang tinggi, sehingga menyebabkan angka penularan kasusnya semakin meroket belakangan ini.
"Hampir seluruh sampel kemarin yang kami kumpulkan dari beberapa kabupaten/kota, ternyata hampir semuanya varian delta. Kalau sudah begini, ini alert (peringatan) untuk makin waspada," ujar Ganjar dalam keterangannya, Selasa (13/7/2021).
Hal ini dibuktikan dari 106 sampel yang melakukan tes genome sequencing, terdapat 95 sampel positif terpapar varian delta yang artinya ada 89,6 persen.
BACA JUGA: Pernyataan Ganjar Menggelegar, Mafia Obat Tak Berkutik
Diketahui, daerah yang sampelnya menunjukkan varian delta di antaranya Kudus, Salatiga, Jepara, Grobogan, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Karanganyar dan Solo.
“Bahayanya lagi, varian ini juga menyerang anak-anak di bawah usia 17 tahun. Sebanyak 23 sampel varian delta adalah sampel anak-anak, sementara sisanya dewasa," jelas dia.
BACA JUGA: Varian Delta Mengancam Jateng, Ganjar Langsung Bergerak Cepat!
Sebab itu, Ganjar meminta seluruh masyarakat mengurangi mobilitas untuk memutus angka penularan Virus Covid-19 varian delta.
"Saya minta antar bupati/wali kota melakukan kebijakan seragam. Industri juga saya minta patuh betul pada aturan yang berlaku, yang kritikal esensial harus mengikuti ketentuan, tidak boleh ada kerumunan," jelasnya.
BACA JUGA: Pak Ganjar, Tolong Tegur Warganya, Bandel
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo menambahkan, belum ada varian berbahaya lain selain varian delta di Jawa Tengah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
