Isolasi Penderita Covid-19 OTG di Buleleng Bali Dipindah ke Hotel

Isolasi Penderita Covid-19 OTG di Buleleng Bali Dipindah ke Hotel - GenPI.co
Ilustrasi - Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) beraktivitas di sebuah hotel yang digunakan sebagai lokasi karantina di Denpasar, Bali, Rabu (15/4/2020). (FOTO: ANTARA/Fikri Yusuf/foc)

GenPI.co - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali memutuskan memindah penderita Covid-19 tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan ke tempat isolasi terpusat di hotel dan asrama mahasiswa Undiksha Singaraja.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan saat ini ada 401 orang pasien dengan status tanpa gejala dan gejala ringan.

“Semuanya dipindahkan ke tempat isolasi terpusat, mulai Selasa (13/7),” katanya di Singaraja, Selasa (13/7).

BACA JUGA:  Pasien Covid-19 Isolasi Sambil Rekreasi, Satgas: Biar Cepat Sehat

Satgas Penanganan Covid-19 telah menyiapkan beberapa hotel dan asrama mahasiswa Undiksha di Desa Jinengdalem, Kecamatan Buleleng sebagai tempat isolasi terpusat.

Agus Suradnyana mengungkapkan sudah ada empat hotel yang bersedia digunakan untuk tempat isolasi yakni di Hotel Gaia Oasis, Hotel Gran Surya, Hotel Aneka Lovina dan Hotel Puri Bagus.

BACA JUGA:  Isolasi Mandiri? Kebutuhannya Nggak Banyak, Jangan Panic Buying

Total yang tersedia di empat hotel itu ada 131 kamar, sedangkan di Asrama Mahasiswa Undiksha di Desa Jinengdalem tersedia 40 kamar. Setiap kamarnya tersedia dua tempat tidur.

“Total ada 171 kamar yang bisa menampung 342 orang pasien OTG-GR," ucapnya.

BACA JUGA:  Ruang Isolasi Penuh, Belasan Pasien Covid Harus Antre di IGD

Agus Suradnyana mengatakan, Satgas masih kekurangan sekitar 80 kamar. Kebutuhan isi masih dikomunikasikan dengan pemilik hotel lainnya yang ada di Buleleng.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya