
Menurut Marwan, yang akan dibangun adalah Pasar Atas Batusangkar dan direncanakan dibangun 3 lantai. Untuk parkir kendaraan roda 4 dan roda 2 ditempatkan di lantai dasar atau basement.
“Selama ini parkir kendaraan memakai jalan di depan pasar yang kadang menyebabkan kemacetan pada jam-jam tertentu,” jelasnya lagi.
Lantai 3 akan diisi kantor pasar, pelayanan umum seperti pelayanan jasa masuk pasar, pelayanan kesehatan serta pusat kuliner khas Tanah Datar.
Untuk pedagang yang ada sekarang di lantai dua, sedangkan untuk menghubungkan pasar bawah dengan pasar atas akan dibangun jembatan penyeberangan yang khas bermotif Rumah Adat Minangkabau atau pucuak rabuang. Jalan Soekarno Hatta diberi pembatas dengan taman kota.
Selain itu ungkap Marwan, pedagang-pedagang yang memanfatkan jalan sebagai tempat berdagang mulai dari Jalan Soekarno Hatta, Jl, Pandjaitan dan Terminal Jati akan diupayakan bisa ditampung di bangunan yang baru nantinya, sejalan dengan penambahan kios dari 88 menjadi 150 kios.
Dengan demikian, diharapkan tidak ada pedagang yang berjualan tidak pada tempatnya. Semua pedagang bisa tertampung. Maka kondisi depan pasar akan lebih lega dan nyaman dikunjungi dan dilewati.
“Saat ini kapasitas yang ada menampung 282 pedagang dan akan bertambah menjadi 400 pedagang, seiring bertambahnya los dan kios yang dibangun,” tutur Marwan.
Marwan juga menyebutkan pemerintah daerah menyambut baik bantuan pemerintah pusat untuk merehab pasar Batusangkar yang sudah berumur puluhan tahun ini. sehingga menjadi pasar yang lebih representatif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News