Covid-19 di NTT Mencekam, Maskapai Hentikan Penerbangan

Covid-19 di NTT Mencekam, Maskapai Hentikan Penerbangan - GenPI.co
Tempat pemakaman khusus untuk penderita COVID-19 di Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. (FOTO: ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

GenPI.co - Dua maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia dan Lion Air menghentikan sementara penerbangan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur. Penghentian penerbangan ke Kupang NTT tersebut buntut situasi PPKM darurat di Pulau Jawa dan Bali.

Humas Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Rahmat Sugeng mengatakan bahwa saat ini hanya ada tiga maskapai penerbangan yang beroperasi yakni Batik Air, Wings Air, dan Citilink.

"Lion Air menutup operasinya ke wilayah NTT karena tidak menutupi biaya operasional setelah PPKM darurat di Pulau Jawa dan Bali. Tetapi nanti akan buka kembali pada 21 Juli," katanya seperti yang dilansir dari Antara, Kamis, 15 juli 2021.

BACA JUGA:  NTT Mencekam, Kasus Harian Covid-19 Capai 1.033 Jiwa

Menurut Rahmat Sugeng, dua maskapai tersebut sudah tidak beroperasi ke wilayah NTT setelah ada pembatasan pelayanan penerbangan oleh pemerintah pusat akibat membludaknya kasus Covid-19 di Indonesia.

Dengan minimnya jadwal pesawat yang masuk, manajemen bandara juga terpaksa mengurangi jam operasional bandara dari semula 06.00 -16.00 wita menjadi 06.00-15.00 wita.

BACA JUGA:  Tekan Mobilitas, NTT Tutup Sementara Penyeberangan Antardaerah

Rahmat menambahkan bahwa dengan tidak beroperasinya dua maskapai itu berdampak pada penurunan penumpang pesawat melalui Bandara El Tari Kupang.

Jika pada tanggal 1 Juli jumlah pesawat yang datang dan pergi jumlahnya mencapai 50 pesawat dengan total jumlah penumpang yang datang pergi mencaai 3.309 jiwa maka per tanggal 13 Juli jumlah pesawatnya hanya 19 unit dengan total penumpang hanya 675 orang saja.

BACA JUGA:  Paus Sperma 18 Meter Ditemukan Terdampar di NTT

"Jika dipersentasekan terjadi penurunan jumlah lalu lintas pesawat mencapai 53 persen, sementara penumpang mencapai132 persen," tambah dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya