Ramai Gerakan Tolak Berita Covid-19, Diskominfo: Kontraproduktif

Ramai Gerakan Tolak Berita Covid-19, Diskominfo: Kontraproduktif - GenPI.co
Ilustrasi – Kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta.(FOTO: ANTARA)

GenPI.co - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rony Primantoro menilai konten yang menyebar di media sosial mengenai ajakan untuk berhenti mengunggah berita Covid-19 kontraproduktif terhadap upaya penanganan pandemi di Tanah Air.

"Ajakan untuk tidak mengupload berita tentang Covid-19 ini justru kontraproduktif dengan usaha-usaha Pemerintah mengatasi pandemi Covid-19," kata Rony seperti yang dilansir Antara, Kamis, 15 Juli 2021.

Sebelumnya, beredar poster di media sosial dengan konten berbunyi, warga Yogyakarta kompak untuk tidak upload berita tentang Covid-19 agar masyarakat damai dan suasana kembali normal. Kembalikan Jogjaku seperti dulu kala, kembalikan Indonesiaku seperti dulu kala.

BACA JUGA:  Pasar Seni ARTJOG MMXXI Akan Segera Digelar di Jogja

Rony memastikan konten tersebut bukan berasal dari institusi pemerintah atau instansi resmi lainnya. "Sepertinya ini hanya menyebar di kalangan netizen tertentu dengan tujuan tertentu juga," ujar dia.

Lebih lanjut, kata Rony, informasi yang wajib dilawan atau dihindari saat ini adalah informasi hoaks atau kabar bohong seputar Covid-19, bukan berita yang telah tervalidasi kebenarannya.

BACA JUGA:  250 Pelajar Kota Jogja Mulai Divaksin Sinovac

"Sebetulnya yang membuat masyarakat gelisah, bingung, dan bahkan ketakutan adalah informasi-informasi hoaks yang penyebarannya sangat masif di kalangan masyarakat melalui berbagai saluran media sosial yang ada," kata dia.

Menurut dia, berita yang menginformasikan mengenai bagaimana penanganan Covid-19 yang benar dari institusi resmi atau pihak yang berkompeten justru harus selalu disebarkan. Selain mengedukasi, konten-konten berita yang kredibel juga mampu menumbuhkan semangat bagi masyarakat yang sedang terpapar Covid-19.

BACA JUGA:  Warga Jogja Bisa Vaksin Gratis, Ini Tempat dan Jadwalnya

"Menurut saya harus dipilah, mana yang tidak perlu kita sebarkan, dan yang perlu. Yang tidak perlu kita sebarkan adalah berita-berita hoaks yang meresahkan dan provokatif, sehingga bisa menurunkan imun," kata dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya