Langkah Senyap TNI AL Patut Diacungi Jempol, Ini Buktinya!

Langkah Senyap TNI AL Patut Diacungi Jempol, Ini Buktinya! - GenPI.co
Ilustrasi - Kapal nelayan melintas disaat cuaca buruk gelombang tinggi melanda perairan laut Selat Malaka kawasan pantai Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Foto: ANTARA/Rahmad/pd./pri.

GenPI.co - TNI AL mengerahkan dua unsur kapal perang KRI Usman Harun-359 dan KRI Kerambit-627 untuk Search and Rescue (SAR) kecelakaan kapal nelayan di Perairan Kalimantan Barat, Jumat (16/7/2021).

Seperti diketahui, sebelumnya, terjadi kecelakaan kapal nelayan dan beberapa anak buah kapal (ABK) dinyatakan hilang.

Tenggelamnya kapal nelayan dampak cuaca buruk pada Selasa (13/7/2021) lalu.

BACA JUGA:  TNI AL Melakukan Serbuan di Cirebon, Begini Manuvernya

Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid mengatakan, kedua KRI dikerahkan setelah melaksanakan Patroli Kedaulatan di Laut Natuna usai mendapat laporan telah terjadi kecelakaan tersebut.

"Kedua KRI bergabung dengan potensi SAR lainnya dalam misi kemanusiaan pencarian korban di lokasi tenggelamnya Kapal Nelayan," katanya.

BACA JUGA:  Petaka KMP Yunicee, 2 KRI TNI AL Bantu Evakuasi Korban

Diketahui sebelumnya, cuaca buruk mengakibatkan 14 Kapal mengalami kecelakaan di Perairan Kalbar, 56 orang ABK dinyatakan hilang, empat di antaranya ditemukan meninggal, dan 81 ABK selamat.

Abdul menjelaskan, turut prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita para nelayan.

BACA JUGA:  TNI AL Akui Mental Remaja Ini Berani Terapung di Lautan

"Semoga KRI Usman Harun-359 dan KRI Kerambit-627 yang tergabung dalam Operasi Gabungan SAR dapat segera menemukan korban yang masih dinyatakan hilang," ucap dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya