GenPI.co - Laju penularan Covid-19 di Solo, Jawa Tengah mulai melambat seiring diberlakukannya PPKM Darurat sejak 3 Juli 2021.
Berdasar data dari Satgas Penanganan Covid-19 Solo, angka kumulatif sebanyak 20.074 kasus atau terjadi penambahan sebanyak 243 kasus pada Senin (19/7).
Sedangkan dari Sabtu (17/7) terjadi penambahan sebanyak 214 kasus dan Jumat (16/7) penambahannya sebanyak 284 kasus.
BACA JUGA: Menkes Sebut Vaksinasi di Kota Solo Capai 50 Persen
Sementara rekor penambahan tertinggi di Kota Solo terjadi pada pada Kamis (15/7) yang mencapai 544 kasus.
Direktur Rumah Sakit Bung Karno (RSBK) Solo Wahyu Indianto mengatakan PPKM Darurat memang cukup memberikan dampak.
BACA JUGA: Menkes Sebut Solo Jadi Kota Tertinggi Capaian Vaksinasi Covid-19
“Secara sepintas iya berdampak. Pelayanan UGD tidak seramai 2-3 hari sebelumnya. Namun memang masih antre, jadi belum signifikan," katanya, di Solo pada Senin (19/7).
Kendati demikian, menurutnya PPKM Darurat masih tetap harus dilakukan agar berdampak pada perubahan perilaku masyarakat.
BACA JUGA: Asrama Haji Donohudan Jadi RS Darurat Covid-19 Solo Raya
“Warung masih banyak yang ramai beberapa waktu lalu. Ini memang butuh kesabaran bersama," ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News