Pengamat: PPKM Darurat Harus Jalan, Tapi Rakyat Dikasih Makan

Pengamat: PPKM Darurat Harus Jalan, Tapi Rakyat Dikasih Makan - GenPI.co
Kebijakan PPKM Darurat hingga kini masih berlangsung di Jawa dan Bali. (foto: Antara)

GenPI.co - Pengamat politik Hamka memberikan pandangannya terkait keputusan pemerintah yang memperpanjang pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat hingga 25 Juli.

Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (20/7).

“Kita akan terus memantau, memahami dinamika di lapangan, dan juga mendengar suara-suara masyarakat yang terdampak dari PPKM,” ujarnya di Istana Kepresidenan Bogor.

BACA JUGA:  Kematian Akibat Covid-19 Tinggi, Demokrat Beri Peringatan Keras!

Menurut Hamka, perpanjangan PPKM memang harus ditempuh, mengingat kasus covid-19 yang masih tinggi.

“Namun, rakyat harus diberi makan dan dibiayai hidupnya,” ujarnya kepada GenPI.co, Rabu (21/7).

BACA JUGA:  Bupati Ini 2 Kali Terpapar Covid-19, Minta Warga Taat Prokes

Pengajar di FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta itu mengatakan bahwa masyarakat banyak yang terdampak secara ekonomi akibat PPKM Darurat.

“Terutama, rakyat yang hidup di bottom of pyramid, yaitu rakyat menengah ke bawah,” katanya.

BACA JUGA:  Penting! Ini Cara Lindungi Orang Tua dari Covid-19

Seperti diketahui, PPKM Darurat diperpanjang hingga 25 Juli. Tak hanya itu, per daerah diberi level sesuai dengan jumlah kasus corona per 100.000 penduduk per minggu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya