GenPI.co 
GenPI.co - Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua akan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempertimbangkan ulang penyelenggaraan PON XX karena ancaman Covid-19 yang melonjak tinggi.
Pemkab Mimika juga berencana melakulan lockdown total pada 7 Agustus hingga 7 September 2021 atau selama satu bulan penuh.
Bupati Mimika Eltinus Omaleng mengatakan dalam dua pekan terakhir situasi pandemi Covid-19 di wilayahnya benar-benar mengerikan.
BACA JUGA: Darurat, Rumah Sakit di Jayapura Papua Krisis Oksigen!
Ia menyebut oksigen di berbagai rumah sakit sudah habis, tempat tidur pasien pun juga telah penuh. Untuk itu, Pemkab harus mengambil langkah serius dalam menganai wabah ini.
“Kami akan kirim surat ke Presiden minta mempertimbangkan apakah kondisi seperti ini kita masih tetap melaksanakan PON XX,” katanya di Timika, Rabu (21/7).
BACA JUGA: Dana BST Diduga Disunat di Mimika Papua, Polisi Lakukan Ini
Omaleng mengungkapkan lonjakan kasus ini dipicu oleh varian baru Delta yang sudah ditemukan di hampir seluruh wilayah Papua termasuk di kota penyelenggaraan PON XX.
Omaleng mengatakan pada 7 Agustus hingga 7 September mendatang pihaknya juga akan menerapkan lockdown total untuk menekan laju penularan Covid-19.
BACA JUGA: Instruksi Lukas Enembe Top, Papua Lockdown
“Kami minta warga mulai sekarang mempersiapkan bahan kebutuhan pokok dan lainnya, karena kami akan terapkan lockdown total selama satu bulan penuh,” ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
