Fenomena Ikan Mati Massal di Aceh, Karena Apa?

GenPI.co — Sebuah pantai di Banda Aceh mengalami fenomena ikan mati massal. Menurut Peneliti Oseonografi, Loka Riset Sumber Daya dan Kerentanan Pesisir KKP, Ulung Jantama Wisha, ada beberapa dugaan bisa terjadi mati massal ikan di pantai yang terletak di Desa Gampong Jawa, Banda Aceh, Aceh ini.

Ia menjelaskan, ikan mati massal terjadi karena polusi. Ikan mati tercemar logam berat atau polusi nutrien. Polusi nutrien terkait dengan blooming algae. Nutrien yang memiliki konsentrasi terlalu tinggi bisa membuat perairan jadi terlalu subur (eutrofikasi).

Apa itu eutrofikasi?

Adalah kondisi adanya ledakan populasi fitoplankton yang dapat bersifat toxic atau beracun. Jika ada traveler yang sedang berenang di pantai ini, berefek pada badan gatal-gatal.

Baca juga:

Unik, Satu Keluarga di Aceh Masuk Islam Gara-gara Sandal

“Kupi Khop” Khas Aceh Barat Jadi Warisan Budaya Takbenda

Dugaan berikutnya ialah adanya kemungkinan saluran limbah rumah tangga di daerah pesisir. Limbah yang sengaja dibuang saat hujan untuk mengurangi dampak lingkungan. Saluran limbah yang langsung dibuang ke sungai juga bisa berdampak pada menyumbang polusi logam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News