GenPI.co 
Sebagai langkah pencegahan, kata Wihaji, Pemkab akan melakukan tindakan pemberian patok rumah warga yang terkena Covid-19.
Hal ini agar warga yang lain tahu jika ada rumah yang diberi tanda patok sedang menjalani isoman.
"Warga banyak tidak tahu bahwa orang yang dia jenguk sakit itu terpapar Covid-19, bahkan warga yang terpapar Covid-19 masih saja keluyuran di luar rumah,” jelas Wihaji.
BACA JUGA: Kelapa Muda Bakar di Batang Jateng Ramai Diburu Warga
Sementara Mahfudi (41) warga yang sudah menjalani isoman 10 hari, sebelumnya mengalami pernapasan sesak, tidak bisa makan dan minum.
"Setelah itu, saya dianjurkan isoman di sini karena langsung ditangani oleh posko Jogo Tonggo Desa Selokarto," ungkapnya.
BACA JUGA: Ramuan Batang Serai Digeprek Khasiatnya Joss, Istri Suka Banget!
Mahfudi juga mengatakan tempat isoman Desa Selokarto sangat bagus, tidak hanya fasilitaanya tapi penanganannya kesehatan sangat diperhatikan seperti makan, vitamin terjamin.
Ia juga mengapresiasi kehadiran Bupati Batang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang memberikan support. (*)
BACA JUGA: Petugas Covid-19 RSUD Batang Top, Pak Ganjar Beri Apresiasi!
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
