
"Bavaria akan berhenti di pelabuhan Taiwan, sebelum menuju ke Kanada,” kata Eisma seperti dikutip dari The Washington Post, Jumat (31/5).
Aktivis lingkungan, termasuk yang dari Greenpeace dan EcoWaste Coalition, menyerukan “Filipina bukan tempat pembuangan sampah!”
Presiden Filipina Rodrigo Duterte sebelumnya mengancam akan mengirim kembali sampah secara paksa.
Pemerintah Filipina menarik duta besar dan konsulnya di Kanada awal bulan ini, karena kegagalan Ottawa untuk mematuhi tenggat waktu 15 Mei untuk mengambil kembali limbah tersebut.
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News