Terjebak Jalan Ditutup di Yalimo Papua, Warga Kelaparan

GenPI.co - Sejumlah warga dilaporkan mulai terserang penyakit dan kelaparan karena terjebak penutupan jalan usai kerusuhan di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua.

Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Provinsi Papua Edie Rante Tasak mengatakan mereka yang terjebak adalah sopir dan kondektur lajuran yang melintas jalan trans Papua, Jayapura-Yalimo-Jayawijaya.

Edia mengungkapkan mereka dalam kondisi yang memprihatinkan.

BACA JUGA:  Buntut Rusuh di Yalimo Papua, Ratusan Kendaraan Tertahan

“Informasi yang kami dapat, mereka di sana sudah banyak jatuh sakit, kekurangan bahan makanan, tidur tidak layak karena mereka di tenda-tenda saja," katanya saat dihubungi, Kamis (29/7).

IKT Papua sebelumnya melakukan pertemuan dengan pihak kepolisian setempat, namun tidak ada solusi.

BACA JUGA:  Trauma Rusuh, Ribuan Orang di Yalimo Papua Dievakuasi ke Wamena

Kemudian IKT berupaya lagi ke DPRD Papua tetapi juga tidak mendapat respons.

Edie lalu melakukan pertemuan dengan Danrem untuk meminta pendapat dan masukan untuk situasi yang sedang dihadapi ini.

BACA JUGA:  PSU di Yalimo Papua Bahaya! Ketua KPU dan Bawaslu Pilih Mundur

"Akhirnya kami harus menyampaikan keprihatinan ini kepada Presiden RI melalui Menteri Polhukam karena sesuai UUD 45 Negara wajib melindungi warga negaranya," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News