Peran Klinik Asiki Bantu Kendalikan Kasus Malaria di Boven Digoel

Peran Klinik Asiki Bantu Kendalikan Kasus Malaria di Boven Digoel - GenPI.co
Dokter dari Klinik Asiki membantu warga dalam kasus malaria. (dok pribadi)

GenPI.co - Kasus malaria di Kabupaten Boven Digoel, Papua, masih menjadi penyakit sangat berbahaya jika pasien tidak segera ditangani.

Untuk menangani kasus malaria tersebut, Klinik Asiki, fasilitas kesehatan modern yang dibangun dan dikelola Tunas Sawa Erma (TSE) Group, berkomitmen terus berperan aktif dalam menangani isu kesehatan di Indonesia bagian Timur.

Tanggung jawab sosial ini terutama difokuskan di Boven Digoel yang merupakan bagian wilayah kerja TSE Group.

BACA JUGA:  Ucapan Gatot Nurmantyo Bergetar, Membanggakan

Klinik Asiki merupakan bagian dari Corporate Social Contribution (CSC) TSE Group di bidang kesehatan. Berada di Desa Asiki, Boven Digoel, Papua, Klinik Asiki beroperasi selama 24 jam.

Tidak hanya melayani kunjungan pasien, para dokter dan tenaga medis sering mengadakan penyuluhan kesehatan melalui radio dan sekolah hingga pelosok desa.

BACA JUGA:  manuver Puan Maharani Bikin Tercengang, Jokowi dan PDIP Terseret

Manajer Klinik Asiki Dokter Firman Jayawijaya menjelaskan, rangkaian program yang dilakukan telah membuahkan hasil signifikan.

Dia melihat penurunan jumlah kasus malaria dibandingkan saat awal bergabung dengan layanan kesehatan Korindo Group pada 2005. Saat itu, dr. Firman harus berjuang tiap minggu untuk menghadapi kasus malaria yang kerap menimbulkan korban meninggal dunia.

BACA JUGA:  Resep Dokter Boyke, Posisi Main agar Dapat Anak Kembar

Dr. Firman mencatat, pada 2010, sudah tidak ada kematian akibat malaria. Hanya ada kasus 24 orang yang terkena malaria pada 2019 dan jumlah ini menurun drastis dibandingkan dua tahun sebelumnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya