Luhut: Perawatan Pasien Covid-19 di Yogyakarta Terendah Nasional

Luhut: Perawatan Pasien Covid-19 di Yogyakarta Terendah Nasional - GenPI.co
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat melakukan konferensi pers evaluasi PPKM Darurat Jawa-Bali, Sabtu (17/7/2021). Foto: tangkapan layar zoom meeting

"Saya sudah datang ke DIY dan berbicara dengan teman-teman dokter di DIY, memang banyak yang masuknya sudah dengan saturasi rendah sehingga wafat," tuturnya.

Dengan tingkat saturasi yang rendah itu, menurut Menkes, masyarakat Jogja yang sakit itu perlu mendapatkan akses perawatan baik di RS ataupun di fasilitas isolasi terpusat (isoter).

Menkes menambahkan, pihaknya akan segera mengirimkan oximeter ke seluruh Puskesmas di DIY.

BACA JUGA:  Perintah Luhut kepada Pemda di Yogyakarta, Tolong Dibaca!

"Oximeter itu diperlukan untuk melakukan pengukuran saturasi terutama kepada warga yang sedang isoman agar penanganannya tidak terlambat," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Ganip Warsito menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan dua hal untuk mengintervensi penanganan Covid-19 di DIY.

BACA JUGA:  698 Orang di Yogyakarta Meninggal saat Isolasi Mandiri pada Juli

Pertama, BNPB membentuk satuan tugas untuk melakukan penambahan tenaga kesehatan dan non-tenaga kesehatan di DIY.

"Satgas ini bertugas mengatur isoter serta isoman dan telemedicine termasuk berkoordinasi dengan relawan," jelasnya.

BACA JUGA:  Peringatan Dini BMKG Yogyakarta, Warga Diminta Waspada

Selain itu, Ganip menyebutkan bahwa BNPB juga mengelola empat isoter di DIY, yakni Rusun ASN BBWSO, Rusun Mahasiswa UGM, Rusun Mahasiswa UNY dan RS Medika Respati. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya