
Sebab, Indonesia belum memiliki target dalam menangani pandemi. Dia menyebut cara Pemerintah Jokowi dalam menangani pandemi menggunakan sistem tambal sulam.
"Karena masalahnya adalah kita nggak punya target. Kita mau mengakhiri pandemi itu kapan? Semuanya itu intervensinya tambal sulam. Ada kasus naik baru kita bikin PPKM darurat, padahal sudah bisa diprediksi bahwa kalau kita tidak melakukan pengetatan sejak awal maka akan terjadi peningkatan yang luar biasa," bebernya.
Pandu mengungkit bahwa Indonesia sempat diingatkan soal varian baru corona yang sudah membuat negara lain waspada.
BACA JUGA: Menjaga Kekebalan Tubuh, Ini Dia 3 Merek Terbaik Vitamin D
"Sudah diingatkan oleh WHO, semuanya ngasih tahu 'ini Indonesia ada ancaman bahaya'. Pada waktu kejadian di India sudah diingatkan jangan sampai Indonesia seperti di India. Ya kan lama-lama kita itu seperti berkubang di dalam pandemi, lubang pandemi yang luar biasa," kata Pandu Riono.
Menurutnya, Indonesia semakin dalam masuk ke lubang pandemi. Terlebih penularannya bukan hanya di Jawa, tapi sudah meluas ke seluruh pulau di Indonesia.(*)
BACA JUGA: Nasib 4 Shio Mendadak Tajir, Rekening Banjir, Cicilan Lunas
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News