GenPI.co 
GenPI.co - Meroketnya harga tiket pesawat mahal tak menghalangi warga perantauan untuk pulang ke kampung halamannya jelang lebaran.
Bahkan Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta yang dikenal dengan penerbangan eksekutif juga kian padat pada H-5 lebaran, Jumat (31/5).
Namun, meski terlihat padat, pemandangan ini tidak sepadat dengan situasi bandara di tahun momen arus mudik tahun 2018 lalu.
Palupi, seorang pekerja swasta asal Surabaya ini mengaku tetap memilih moda transportasi pesawat karena menurutnya lebih efisien dan tepat waktu. Awalnya ia cukup kesulitan memesan tiket, karena semua kelas dan jadwal sudah penuh di berbagai travel e-commerce. Akhirnya ia memilih penerbangan di maskapai eksekutif dengan biaya selangit.
Palupi, seorang pekerja swasta asal Surabaya ini mengaku tetap memilih moda transportasi pesawat karena menurutnya lebih efisien dan tepat waktu.
“Kerena kelas ekonomi full, saya akhirnya dapat tiket Citilink yang harganya bisa dua kali lipat. Demi bisa pulang kampung,” ujar pekerja salah satu persuhaan kontraktor di Jakarta itu kepada GenPI.co, Jumat (31/5).
Jika pada hari biasanya ia hanya mengeluarkan Rp 800 ribu, namun di momen mudik ini ia harus rela merogoh kocek hingga Rp 1 juta 200 ribu. Itu belum termasuk harga tiket pulang ke Jakarta dan biaya bagasi tambahan. Sedianya ia akan berada di daerah asal hingga sepekan lebaran.
Baca juga:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
