GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat komunikasi publik Hendri Satrio menilai pembantu Presiden Jokowi tidak kreatif dan inovatif dalam menanggulangi covid-19.
Tak hanya itu, Hendri Satrio juga menyinggung kinerja sejumlah menteri di kabinet Indonesia Maju.
“Jarang sekali ada menteri Jokowi yang melakukan tindakan inovatif kreatif yang bisa membantu penanggulangan covid-19,” ujarnya dalam diskusi Ekonomi Politik Pandemi, Sabtu (30/7).
BACA JUGA: Novel Bamukmin Desak Jokowi Lakukan Ini, Seret Yaqut & Megawati
Dosen Universitas Paramadina itu menyinggung kinerja Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam penanggulangan covid-19.
“Bukannya memberdayakan warteg 25.000 tutup, tapi lebih memilih buat dapur umum,” katanya.
BACA JUGA: Tolak Lockdown, Jokowi Dinilai Tak Paham Makna Karantina
Tak hanya Risma, pria yang akrab disapa Hensat itu juga mempertanyakan kinerja menteri lainnya.
“Dalam penanganan pandemi yang sering terlihat ke publik dari 34 menteri hanya belasan, puluhan ketua lembaga lainnya yang terlihat di permukaan atau tampil di masyarakat hanya 10, yang lain kemana?” paparnya.
BACA JUGA: Dugaan Puan Jadi Oposisi Jokowi Bergulir Kencang, Makin Panas
“Mungkin bekerja dalam senyap sampai kemudian tidak ketahuan dan pekerjaannya tidak selesai juga, yang harus dijaga pemerintah adalah gesekan-gesekan politik yang tak perlu, misalnya urusan statuta UI,” imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
