
Jika Tarekat Naqsabandiyah sudah berlebaran, lain halnya dengan Muhammadiyah yang sudah menetapkan Idul Fitri jatuh pada 5 Juni 2019. Penetapan tersebut dilakukan dengan hisab hakiki wujudul hilal. Metode ini yang menjadi pedoman oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Metode ini juga memungkinkan masyarakat untuk tahu sejak dini awal bulan dalam Islam.
Sedangkan pemerintah menggunakan metode ru'yatul hilal untuk menentukan Idul Fitri. Ini akan diamati langsung penampakan awal bulan menggunakan teleskop di beberapa titik di Indonesia. Hasil pengamatan akan dirapatkan dalam sidang isbat. Pada tahun ini, sidang isbat di Kementerian Agama berlangsung pada 3 Juni 2019.
Tonton lagi :
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News