Akses Jalan Putus Akibat Banjir di Trans Sulawesi

Akses Jalan Putus Akibat Banjir di Trans Sulawesi - GenPI.co
Jalur Trans Sulawesi putus akibat banjir (Foto : Nasarudin)

Sementara, tergenannya lintasan penghubung antar provinsi ini dimanfaatkan oleh warga sekitar dengan membuat rakit untuk menyeberangkan kendaraan milik pemudik. Para warga mengais rezeki dengan membanderol harga 100 ribu untuk roda dua, sedangkan untuk roda empat mereka membanderol 700 ribu rupiah. Mahalnya jasa angkut rakit ini dikeluhkan para pemudik. Sehingga banyak pemudik yang bertahan di lokasi banjir menunggu air surut. Bahkan sebagian dari mereka memilih kembali ke kota Kendari. 

Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Konawe Utara, Jasmidin, menyatakan, hingga kini, cuaca di area yang terdampak banjir saat ini intensitas curah hujan tergolong tinggi. "Kemungkinan debit air masih akan terus bertambah. Dihimbau para masyarakat terus bersiaga untuk dievakuasi ke tempat yang aman jika debit air semakin bertambah. Nanti proses evakuasi banjir di trans Sulawesi akan dilakukan dengan Basarnas beserta relawan yang siap berpatroli di area banjir," kata Jasmidin.


Tonton lagi :


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya