GenPI.co 
GenPI.co - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menemukan beras bansos yang dipenuhi dengan kutu saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Bangkalan, Rabu (4/8).
Sebelumnya, Emil mendapat laporan adanya beras dari bantuan sosial (bansos) yang kualitasnya buruk.
Ia pun langsung membuktikan kebenaran mengenai laporan itu dan ternyata benar.
Diketahui, beras itu merupakan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang dalam setiap paket masing-masing berisi lima kilogram.
Setelah mengetahui hal itu, dia menginstruksikan pendistribusian beras bansos untuk dihentikan.
BACA JUGA: Penyaluran Bansos di Kantor Pos, Muhadjir: Jangan Seperti Ini!
"Kami sudah berkoordinasi agar bantuan beras tersebut tidak didistribusikan dan segera diganti. Berasnya tadi banyak kutunya," ujar dia.
Emil sengaja menghentikan penyaluran bansos itu karena melihat kualitasnya yang tidak baik apabila dikonsumsi.
Tak hanya itu, ia juga memastikan akan mengganti beras yang banyak kutunya dan segera didistribusikan ulang.
"Dalam beberapa hari kedepan saya pastikan beras penggantinya sudah ada dan bisa langsung didistribusikan," kata Emil.
Emil menegaskan bahwa temuan di Bangkalan tersebut akan menjadi evaluasi dari pemerintah daerah. (mcr12/jpnn)
BACA JUGA: Dampak PPKM, Jokowi Sebut Panyaluran Bansos Dipercepat
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
