GenPI.co 
GenPI.co - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa angkat bicara terkait dugaan penyalahgunaan anggaran Pendidikan Kejuruan Bintara Infanteri (Dikjurbaif) dan Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri (Dikjurtaif) Gelombang II TA 2020.
Menurutnya bahwa, seluruh oknum personel TNI yang terlibat bakal diberi sanksi tegas tanpa terkecuali.
"Semua oknum dari Rindam dan Dodiklatpur yang terlibat penyalahgunaan anggaran Dikjurbaif dan Dikjurtaif akan mendapatkan ganjaran sesuai dengan aturan yang diterapkan TNI Angkatan Darat," ucap Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa di kanal YouTube TNI AD di Jakarta, Kamis (5/8/2021) kemarin.
BACA JUGA: Pernyataan Tegas Jenderal Andika Perkasa, Cocok Jadi Panglima TNI
Selain sanksi tegas, dia juga mendesak bagi oknum personel TNI yang terlibat untuk mengembalikan seluruh uang tersebut secara transfer dan bukti transfer harus diberikan.
"Jika mereka tidak mengembalikan uang, langsung tindak pidana," tegasnya.
BACA JUGA: Analisis Pengamat Duet Ganjar-Andika, Harap Disimak
Lebih lanjut, Jenderal Andika menginstruksikan seluruh komandan agar semua nomor rekening dan tempat prajurit menjalankan pendidikan didata sehingga laporan pengembalian dana valid.
"Seluruh komandan saya anggap mengetahui, hukum disiplin militer minimal teguran dengan konsekuensi administrasi, seluruh kodam lakukan rotasi," tutur Jenderal TNI Andika Perkasa.
BACA JUGA: Ferdinand Sebut Ganjar-Jenderal Andika Pasangan Ideal di Pilpres
Sebagai informasi, sebelumnya, tim Pengawasan dan Evaluasi TNI AD dilaporkan telah menemukan adanya penyalahgunaan anggaran Dikjurbaif dan Dikjurtaif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
