GenPI.co 
GenPI.co - Sejumlah kalangan menilai pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa sangat potensial di Pilpres 2024.
Pasalnya, Duet Ganjar dan Andika dianggap ideal perpaduan sipil dan militer.
Menanggapi itu, pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga tidak setuju untuk dipasangkan.
BACA JUGA: Di Depan Alim Ulama, Ganjar Mengeluarkan Pernyataan Mengejutkan
"Elektabilitas Ganjar relatif tinggi, sementara Andika Perkasa sangat rendah. Jadi, dilihat dari elektabilitas mereka ini masih jauh untuk dikatakan ideal," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Minggu (1/8).
Namun, menurut Jamiluddin, dengan elektabilitas Ganjar dikisaran 15-20 persen dan Andika dibawah 1 persen, duet tersebut belum memiliki nilai jual yang tinggi.
BACA JUGA: Pengamat Bongkar Puan Maharani di PDIP, Ternyata...
"Konsekuensinya, partai politik akan masih berpikir panjang untuk mengusung duet tersebut," tuturnya.
Menurut akademisi dari Universitas Esa Unggul itu, partai politik akan mendahulukan kadernya untuk diusung daripada duet Ganjar-Andika.
BACA JUGA: Menko Luhut Dapat Gelar The King Of Angin surga
"Jadi, kalau duet ini memang ingin jadi rebutan partai politik, mau tidak mau Ganjar dan Andika harus meningkatkan elektabilitas," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
