BPBD Beri Peringatan Bahaya Longsor pada Penduduk Lebak Banten

BPBD Beri Peringatan Bahaya Longsor pada Penduduk Lebak Banten - GenPI.co
Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bulukumba melakukan peninjauan lokasi jembatan putus di Desa Tammaona, Kecamatan Sindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Kamis (8/7). FOTO: BPBD Kabupaten Bulukumba

GenPI.co - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meminta masyarakat yang tinggal di perbukitan dan pegunungan mewaspadai bencana longsor sehubungan curah hujan di daerah itu relatif tinggi.

"Beruntung, dua hari lalu longsor yang terjadi di Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong tidak menimbulkan kerusakan infrastruktur maupun korban jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Pebby Rizky Pratama.

Pebby Rizky Pratama menjelaskan selama beberapa hari terakhir ini cuaca buruk melanda wilayah Kabupaten Lebak dan menimbulkan bencana longsor.

"Potensi bencana longsor tersebut dikhawatirkan menimpa masyarakat yang tinggal di perbukitan dan pegunungan," katanya.

Saat ini, kata Pebby Rizky, warga yang tinggal di perbukitan dan pegunungan hingga ribuan kepala keluarga.

Karena itu, BPBD Lebak menyampaikan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam dapat meningkatkan kewaspadaan.

"Peringatan kewaspadaan itu guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.

Dalam beberapa hari terakhir ini di wilayah Kabupaten Lebak dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

BACA JUGA:  Klaster Pabrik, Kasus Harian Covid-19 di Banten Capai 1.250 Jiwa

Bahkan, ruas jalan antardesa di Banjarsari Kecamatan Lebak Gedong terjadi longsor, namun beruntung tidak menimbulkan kerusakan sarana infrastruktur maupun korban jiwa, katanya.

Peluang hujan lebat disertai petir dan angin kencang siang, sore hingga malam hari.

Potensi bencana alam itu, kata dia, terutama permukiman yang berada di perbukitan dan pegunungan, seperti di wilayah kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

BACA JUGA:  Ormas Badak Banten Perjuangan Serukan Perang

Selain itu, juga warga yang tinggal di Kecamatan Leuwidamar, Cirinten, Bojongmanik, Muncang, Gunungkencana dan Cibeber.

"Kami minta pengemudi kendaraan jika cuaca buruk berlangsung sebaiknya berhenti dan beristirahat guna mencegah terjadi longsor maupun pohon tumbang," kata Pebby Rizky Pratama.

Sementara itu, warga di kawasan TNGHS wilayah Kabupaten Lebak mengatakan bahwa mereka jika hujan lebat disertai angin kencang dan petir selalu waspada bencana longsor karena daerah perbukitan dan pegunungan menjadi langganan bencana alam. (ANT)

BACA JUGA:  Di Banten, Restoran Buka Siang Kena Denda Rp 50 Juta 

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya