Festival Crossborder Sota Merauke Hadirkan Pasar Rakyat

Festival Crossborder Sota Merauke Hadirkan Pasar Rakyat - GenPI.co
Dendeng rusa salah satu produk makanan andalan Merauke (foto: indonesiakaya.com)

“Festival Crossborder Sota punya potensi bisnis yang sangat besar. Para pebisnis lokal bisa men-display seluruh produknya lalu menciptakan transaksi. Dari situ, ada value ekonomi yang bisa dinikmati warga di perbatasan,” kata Ricky, Rabu (5/6).

Festival Crossborder Sota telah menyiapkan banyak booth selain bagi warga lokal, juga untuk para pebisnis PNG.

Merauke  merupakan wilayah yang mengandalkan budidaya hortikultura. Produk andalannya berupa kacang panjang dan cabai. Merauke juga penghasil buah, diantaranya pisang dengan total produksi 12.830 ton per tahun.

Wilayah Merauke juga menjadi alah satu lumbung padi nasional. Pada 2013, produksi padinya mencapai 177.581 ton. Produksi padi terbesarnya dihasilkan oleh Tanah Miring sebesar 56.444 ton.

Untuk perkebunan, Merauke identik dengan kelapa. Menegaskan posisi lumbung pangan, Merauke juga kuat di bidang peternakan. Total ada 46.441 ekor ternak dan 68,47% diantaranya sapi potong.

Ada juga beragam produk olahan. Merauke terkenal dengan dendeng rusanya. Wilayah ini juga penghasil aneka produk olahan dengan bahan baku ubi jalar. Produk turunannya, yaitu snack basah dan kering, selai, dodol, permen, saos, tepung granule, juga tapioka

“Corak agraris Merauke sangat kuat. Sebagai penghasil pangan, produk andalannya cukup beragam. Dengan ditampilkan di Festival Crossborder Sota, peluang untuk pengembangan market sangat besar,” kataRicky.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan, aktivitas bisnis di perbatasan sangat potensial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya