Begini Idul Fitri di Korea Utara, Negara Terisolir di Dunia

Begini Idul Fitri di Korea Utara, Negara Terisolir di Dunia - GenPI.co
Pyongyang, Korea Utara. (Foto: Providence)

Di kesempatan itu, Dubes Berlian menjelaskan ritual mudik yang terjadi di Indonesia menjelang Ramadhan. Para tamu yang terdiri dari dubes Palestina, Suriah, Iran, dan perwakilan kedubes Nigeria, mendengar dengan kusyuk. Sebab mereka tam memiliki tradisi tersebut di negara masing-masing. 

"Puluhan juta penduduk berbagai kota rela menghabiskan waktu berjam-jam bahkan puluhan jam untuk berlebaran di kampung halaman. Tetapi tahun ini waktu tempuhnya sudah jauh lebih singkat karena ada jalan tol baru sepanjang Pulau Jawa,” tutur Dubes Berlian dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/6).

Perayaan lebaran di KBRI Pyongyang  salah satu dari upaya untuk mempromosikan Indonesia di Pyongyang.  Mulai dari kuliner, batik, kebiasaan yang dilakukan saat berlebaran.  Pun nilai-nilai toleransi antarumat beragama di Indonesia.

Semakin meriah, acara tersebut dilengkapi dengan sajian khas Nusantara. Ada lontong sayur, opor ayam, bakso, dan rendang.

Penganan khas Indonesia lainnya yaitu siomai, rangginang, dan es buah juga sangat digemari oleh para tamu undangan,  termasuk para dubes negara anggota OKI dan masyarakat Indonesia di Pyongyang.

”Kita ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda pada tahun ini dengan menyajikan makanan Indonesia pada open house yang mengundang seluruh duta besar negara anggota OKI di Korea Utara,” ujar Dubes Berlian. 

Sementara itu, istri Duta Besar RI, Ibu Elisabeth Napitupulu mengatakan bahwa menyajikan makanan untuk Idul Fitri di Korea Utara bukanlah hal yang mudah. Pasalnya,  ketersediaan bumbu-bumbu khas Indonesia di negara itu sangat terbatas.

“Sebagian bumbu harus kami datangkan dari Hong Kong dan Thailand,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya