Berita minyakita terkini : Modus Baru! Tak Laku, Minyak...

Polri mengusulkan Kemendah mencabut izin dua perusahaan produsen MinyaKita yang curang dengan mengurangi takaran.

Bareskrim Polri menetapkan 1 tersangka dalam kasus minyak goreng MinyaKita yang tak sesuai takaran dengan label kemasan.

Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan jangan sampai terjadi kelangkaan minyak goreng menyusul adanya temuan MinyaKita yang tak sesuai takaran.

Polres Bogor membongkar tempat produksi minyak goreng Minyakita palsu, di Desa Cijujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Polri menyebut ada tiga modus operandi kecurangan yang dilakukan terkait minyak goreng kemasan merek MinyaKita.

Politikus PKB Nasim Khan merespons temuan MinyaKita yang tak sesuai takaran, seperti yang terungkap saat Mentan Amran menggelar sidak.

Satgas Pangan Polri langsung menyelidiki temuan minyak goreng merek MinyaKita yang dijual di pasaran tidak sesuai dengan takaran.

Mentan Andi Amran Sulaiman meminta 3 perusahaan Minyakita disegel dan ditutup apabila terbukti melanggar setelah produk mereka ditemukan tidak sesuai takaran.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menemukan minyak goreng MinyaKita tidak sesuai dengan takaran di Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng rakyat atau MinyaKita resmi ditetapkan sebesar Rp15.700 per liter.

Harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng rakyat atau MinyaKita sebesar Rp15.700 per liter sudah berlaku dan segera diundangkan pekan depan.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengusulkan harga eceran tertinggi (HET) MinyaKita naik menjadi Rp15.700 per liter.

Harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng rakyat atau Minyakita akan naik menjadi Rp15.500 per liter minggu depan.

Harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng dengan merek MinyaKita akan naik Rp1.000 dari Rp 14.000 menjadi Rp 15.000.

Polda Gorontalo secara terbuka membeberkan kasus kemas ulang minyak goreng merek Minyakita.