
Hingga saat ini terus dilakukan upaya pembersihan oleh petugas, dan masih dapat dilalui.
Kemudian, kata Maswani, di Kecamatan Pulau Aceh juga terjadi longsor material tanah dan batu pada dua titik di jalan lintas yang menghubungkan dua desa di sana. Namun, sejauh ini belum ada yang terdampak.
Selanjutnya, di Kecamatan Peukan Bada sejauh ini satu desa di sana yakni Gampong Lambaro Neujid telah mengalami banjir dengan ketinggian air 20 sampai 40 centimeter, hingga membuat warga setempat harus mengungsi.
BACA JUGA: Selesai Dibangun, Jembatan Rp 12 Miliar di Aceh Retak-retak
"Beberapa masyarakat dari Gampong Lambaro Neujid ini sudah mengungsi ke balai warga di desa tersebut, sementara ini sudah 54 jiwa dari 10 KK yang mengungsi di sana," kata Maswani.
Mengenai dampak kerusakan dan kerugian akibat banjir dan longsor ini belum bisa disampaikan karena masih dalam pengamatan serta pemantauan petugas di lokasi kejadian.(ANT)
BACA JUGA: Mahasiswi di Aceh Lumpuh Usai Disuntik Sinovac, Bupati Ungkap Ini
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News