Dokter Tirta: Pemerintah Mau Dagang PCR?

GenPI.co - Influencer sekaligus dokter, Tirta Mandira Hudhi atau lebih dikenal dengan dr. Tirta, menanggapi implementasi PPKM Level 4 di sektor perdagangan dan industri.

Beberapa persyaratan sektor perdagangan dan industri yakni harus sudah divaksin dua kali dan hasil tes swab PCR atau antigen.

Melalui akun Instragram resmi miliknya @dr.tirta, dr. Tirta mengaku kebijakan tersebut tidak strategis mengingat harga yang mahal dan waktu PCR yang sangat lama.

BACA JUGA:  Dokter Tirta Titip Pesan ke Kemenkes, Semua Masalah Dibuka

"Anda anda ini tau ga fungsi PCR apa? Ya buat test tracing. Malah jadi syarat A I U E O," tulis dr. Tirta di akun instragram @dr.tirta, Selasa, 10 Agustus 2021.

Lebih lanjut, kata dr. Tirta, bahwa harga PCR dan antigen masih sangat mahal, Rp 850.000 untuk PCR dan 235.000 untuk tes antigen.

BACA JUGA:  Dokter Tirta Bongkar Tips Aman Konsumsi Suplemen Saat Isoman

Di akun Twitternya, dr. Tirta lebih keras lagi menyampaikan kritik. Ia bahkan menyebut kalau persyaratan itu hanya dijadikan bisnis dagang PCR.

"Di jakarta pcr dijadikan syarat masuk mall. Kesehatan buat semua rakyat, katanya. Yoi ga @Kemendag? Mau dagang pcr apa gmana," tulis dr. Tirta di akun @tirta_hudhi.

BACA JUGA:  PPKM Darurat Bakal Diperpanjang, Dokter Tirta Buka Suara

dr. Tirta berpendapat bahwa dari pada menghabiskan stok PCR buat ke mall, lebih baik sebarin PCR ke luar Jawa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News