Otoritas Bandara Disebut Kecolongan Deteksi Covid-19 Penumpang

Otoritas Bandara Disebut Kecolongan Deteksi Covid-19 Penumpang - GenPI.co
Asrama Haji Makassar sebagai salah satu tempat isolasi mandiri di Makassar, Sulawesi Selatan. (FOTO: ANTARA/HO)

GenPI.co - Pasien Covid-19 yang dirawat di Asrama Haji Makassar tak hanya berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan saja.

Penanggungjawab perawatan pasien Covid-19 di Asrama Haji Makassar Haris Nawawi mengatakan ada pasien yang juga dari berbagai daerah.

Mereka terjaring saat berada di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulsel, kemudian dibawa ke Asrama Haji untuk melakukan isolasi mandiri.

BACA JUGA:  Akibat Gas Bocor, 397 Warga di Makassar Jadi Korban Kebakaran

“Ada juga pasien dari Kabupaten Pangkep, Gowa, bahkan dari luar Sulsel. Lebih 10 orang terjaring dari penerbangan Jakarta, Yogyakarta hingga Papua," katanya, Rabu (11/8).

Haris mengatakan otoritas bandara seharusnya lebih ketat dalam pengawasan para penumpang moda transportasi udara.

BACA JUGA:  Pulau Kodingareng Keke, Serpihan Surga Tersembunyi di Makassar

"Karena ini sama dengan kita kecolongan, jadi memang harus lebih ketat. Tetapi memang jika ada yang positif, inilah pentingnya lintas bandara," ucapnya.

Haris menyampaikan pemerintah akan memmberikan pelayanan terbaik kepada pasien positif Covid-19.

BACA JUGA:  Novel Bamukmin Bongkar Aksi Munarman di Makassar 2015, Ternyata..

"Namanya juga pasien, selama ada bukti PCR," cetusnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya