GenPI.co 
Festival Likurai 2018 di Bukit Fulan Fehan akan digelar Oktober nanti. Penundaan event tiga bulan ini demi menyukseskan agenda opening ceremony dari Asian Games 2018. Sebab Tarian Likurai menjadi salah satu menu dalam upacara pembukaan Asian Games 2018.
“Festival Likurai ini akan digelar bulan Oktober 2018. Kepastian tanggalnya nanti menyusul. Yang jelas, ini untuk mengakomodir kepentingan dari Asian Games. Sementara, kalau ingin menikmati Tarian Likurai mungkin bisa datang di pembukaan Asian Games,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Marius Ardu Jelamu, kemarin.
Bila mengacu Calendar of Event 2018, Festival Likurai ini seharusya digelar 24-28 Juli 2018. Namun, ada kepentingan lebih besar yang harus segera dipenuhi. Marius menambahkan, pihaknya sudah menerima surat resmi reschedule Festival Likurai dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu.
“Bagaimanapun kegiatan Asian Games ini harus didahulukan. Ini menyangkut kepentingan yang lebih besar. Surat penundaan secara resmi juga sudah disampaikan Pemkab Belu. Yang jelas ini jadi sebuah kehormatan karena Tarian Likurai bisa tampil di acara pembukaan Asian Games,” lanjut Marius.
Dipersiapkan untuk Asian Games, saat ini para penari Likurai pun mendapatkan berbagai pelatihan. Di antaranya, pemantapan gerakan hingga kekompakan tarian. Dihadapkan dengan keterbatasan waktu show, beberapa penyesuaian gerakan pun dilakukan. Lalu, sebanyak 25 penari akan bertolak menuju Jakarta untuk menjalani pemusatan latihan tari pada Jumat (6/7).
“Setelah menjalani latihan di daerah, mereka akan ke Jakarta. Para penari ini nantinya akan mengikuti latihan besar terkait acara pembukaan Asian Games,” ujar Marius lagi.
Ditunjuk sebagai bagian menu upacara pembukaan Asian Games, potensi branding besar diterima Tari Likurai. Sebab, Asian Games akan diikuti oleh negara-negara di Asia. Otomatis Tari Likurai ini pun akan semakin mendunia. Harapannya, para tamu mancanegara ini mengunjungi langsung Festval Likurai saat digelar di Bukit Fulan Fehan pada Oktober nanti.
“Tidak masalah dengan penundaan festival. Malah tampil di Asian Games adalah kesempatan langka karena semua perhatian khususnya masyarakat Asia akan teruju ke pembukaan perhelatan itu,” imbuh Marius.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
