
GenPI.co - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, kondisi pandemi ini bisa jadi pesan dari Tuhan untuk terus menghadirkan spirit kemerdekaan dalam kegiatan sehari-hari.
Menurutnya, sikap gotong royong haruslah ditumbuhkan kembali, termasuk membantu fakir miskin, anak-anak yatim, dan yatim piatu.
Risma pun berterima kasih kepada Ketua Komisi VIII DPR RI, yang mana telah membantu tugas pemerintah dalam bagi anak-anak yatim, miskin, dan dhuafa.
BACA JUGA: 407 Anak Kehilangan Orang Tua di Semarang Akibat Covid-19
"Serta telah memperlihatkan ke semuanya sebuah pondok pesantren yang bersih dan sehat," kata Risma saat kunker di Ponpes Bai Mahdi, Jumat (13/8).
Terkait penanganan terhadap anak-anak yatim, Risma mengaku tengah membuat konsep yang melibatkan sejumlah pihak.
BACA JUGA: Covid-19 Meledak di Pekanbaru, Mobilitas Warga Diawasi
Sebab, menurutnya tidak mudah dalam implementasinya karena harus memiliki landasan hukum dan anggaran dalam praktik di lapangan.
Meskipun demikian, di dalam UUD 1945, telah diamanatkan bahwa fakir miskin dan anak telantar dipelihara oleh negara.
BACA JUGA: Covid-19 di Bali Melonjak, Petugas Tracing Ditambah
"Di Kemensos penanganan anak itu berada di bawah Ditjen Rehabilitasi Sosial," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News