Covid-19 di Bali Melonjak, Petugas Tracing Ditambah

Covid-19 di Bali Melonjak, Petugas Tracing Ditambah - GenPI.co
Ilustrasi - Petugas kesehatan memasuki area isolasi mandiri saat melakukan pendataan bagi warga yang terpapar COVID-19 di Banjar Terunasari, Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar, Bali, Kamis (1/7/2021). (FOTO: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo/wsj)

GenPI.co - Penambahan kasus harian Covid-19 di Provinsi Bali saat ini masih cukup tinggi. Bahkan penambahan kasus baru mencatatkan rekor yang tertinggi yakni sebanyak 1.910 orang pada Jumat (13/8).

Jumlah tersebut rinciannya yakni 1.504 orang melalui transmisi lokal, 394 orang pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) dan 12 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Adanya tambahan itu dengan demikian, secara kumulatif jumlah kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi di Bali hingga saat ini sebanyak 93.161 orang.

BACA JUGA:  Duh, 5 Daerah di Luar Jawa Bali Alami Lonjakan Kasus Covid

Sementara kasus kematian akibat Covid-19 pada hari yang sama juga mencatatkan rekor tertinggi yakni sebanyak 51 orang, sehingga secara kumulatif menjadi 2.630 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh dilaporkan ada tambahan sebanyak 2.124 orang, sehingga secara kumulatif menjadi sebanyak 78.204 orang.

BACA JUGA:  Larang Isolasi Mandiri, Gubernur Bali: Varian Delta Ganas

Gubernur Bali Wayan Koster meminta bupati maupun wali kota di wilayahnya untuk menambah petugas penelusuran kontak erat (tracing) dan tes (testing) Covid-19.

Koster mengatakan ini sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan penyebaran kasus baru Covid-19 yang melonjak tajam di Pulau Dewata.

BACA JUGA:  Luhut Minta Upacara Agama di Bali Diredam Dulu

"Bupati dan Wali Kota agar menambah petugas tracing, testing, dan swab,” kata Koster di Denpasar, Jumat (14/8).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya