Epidemiolog UI Blak-blakan ke Presiden Jokowi: Tekan Lagi, Pak!

Epidemiolog UI Blak-blakan ke Presiden Jokowi: Tekan Lagi, Pak! - GenPI.co
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Antara

GenPI.co - Epidemiolog UI Pandu Riono mengungkapkan harga tes PCR yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih dinilai mahal.

Menurutnya, harga tersebut seharusnya masih bisa terus ditekan lagi.

“Menurut saya masih mahal, kalau bisa ditekan lagi mencapai Rp 300 ribu atau Rp 250 ribu,” ujar dia kepada GenPI.co, Senin (16/8/2021).

BACA JUGA:  Pengamat Top Skakmat Pernyataan Jokowi: Jangan Omong Besar!

Pandu juga beralasan alat yang digunakan untuk tes PCR saat ini sudah diproduksi di dalam negeri.

Selain itu, dia juga menyoroti harga tes antigen yang seharusnya bisa di bawah Rp 100 ribu.

BACA JUGA:  Soal Penghapusan Mural Jokowi, Pengamat: Pemerintah Antikritik

“Seharusnya Rp 70 atau Rp 75 ribu, ya, di bawah Rp 100 ribuan, kalau bisa lebih rendah lagi,” kataya.

Lebih lanjut, menurut akademisi Universitas Indonesia itu, harga tes PCR yang beredar selama ini terlalu mahal.

BACA JUGA:  Jokowi Bongkar Masalah Serius, Seret Menteri BUMN Erick Thohir

Dia menilai tak heran bila bisnis testing Covid-19 menjamur di mana-mana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya