Hari Kemerdekaan RI, Seluruh Dokter IDI Pakai Pita Hitam

Hari Kemerdekaan RI, Seluruh Dokter IDI Pakai Pita Hitam - GenPI.co
Ilustrasi - Bupati Garut Rudy Gunawan (kanan) meninjau kondisi Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Slamet Garut, beberapa waktu lalu. (FOTO: ANTARA/HO-Diskominfo Garut)

Mayoritas tenaga kesehatan yang meninggal tersebut adalah dokter, dengan jumlah sebanyak 545 orang.

"PB IDI meminta kepada seluruh dokter anggota IDI dan seluruh jajaran pengurus IDI di seluruh Indonesia untuk menyampaikan rasa keprihatinan," katanya.

Daeng juga mengimbau kepada seluruh anggota di daerah untuk terus melakukan konsolidasi internal organisasi dan koordinasi dengan pemerintah maupun pihak terkait di daerah untuk bahu-membahu melakukan upaya maksimal penangana Covid-19.

BACA JUGA:  IDI: Tingkat Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia Masih Tinggi

Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Tim Mitigasi PB IDI Adib Khumaidi mengatakan seruan tersebut menjadi bagian keprihatinan profesi terhadap angka kematian tenaga kesehatan yang tinggi.

"Sampai Agustus 2021 ada 1.700 tenaga kesehatan meninggal dalam musim pandemi ini. Sebanyak 640 di antaranya dokter yang meninggal," katanya.

BACA JUGA:  Kerja Sama Koreografer Lintas Generasi, Didik Nini Thowok Senang

Selain itu, seruan itu juga merupakan visualisasi dari keprihatinan angka kematian akibat Covid-19 di tengah masyarakat.

"Seruan ini untuk menyadarkan seluruh pihak bahwa kita harus menyelesaikan masalah pandemi ini secara bersama-sama," katanya.

BACA JUGA:  Suami Jenita Janet Bongkar Pas Main di Dapur, Idih Keluar Sekali

Adib juga berpesan kepada pemerintah agar seluruh program kerja penanganan Covid-19 yang sudah berjalan baik dapat terus dipertahankan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya