GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan pembelajaran tatap muka (PTM) harus segera dilakukan.
Sebab jika tidak, para siswa akan ketinggalan pembelajaran atau learning loss.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Pendidikan, Ina Liem mengatakan pembukaan sekolah tatap muka harus melihat kondisi di setiap daerah.
BACA JUGA: Pernyataan Nadiem Soal PTM Disorot, Harap Disimak!
“Namun, keputusan terakhir tetap ada di tangan orang tua, kan, tidak ada yang memaksa,” ucapnya kepada GenPI.co, Senin (23/8/2021).
Menurut Ina Liem, ada alasan jika 12 daerah melarang adanya sekolah tatap muka seperti yang digaungkan Nadiem, karena adanya faktor kondisi daerahnya.
BACA JUGA: Resep Kwetiau Goreng, Lezat Banget!
Sebelumnya, Nadiem membeberkan 12 daerah yang masih melarang adanya PTM, yakni Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Pemkot Serang, Pemprov Gorontalo, Pemkab Lampung Tengah, Pemkab Tanggamus, Pemkab Lampung Utara, Pemkab Waykanan, Pemkab Pesawaran, Pemkab Tulang Bawang, dan Pemkab Mesuji.
“Itu memang sudah sesuai dengan aturan, tapi apabila kondisi sebetulnya memungkinkan, tapi larangan ini lebih karena unsur politis, dan sangat disayangkan,” kata Ina Liem.
BACA JUGA: Tanda Istri Tak Kapok Berselingkuh, Suami Simak Nomor 3
Tak hanya itu, menurut Ina Liem kondisi tersebut justru malah merugikan masyarakat di bidang pendidikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
