Ruang Isolasi RS di Cianjur Dialihkan Untuk Pasien Umum

Ruang Isolasi RS di Cianjur Dialihkan Untuk Pasien Umum - GenPI.co
Ilustrasi - Petugas Rumah Sakit Aisyiyah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, melepas tulisan ruang isolasi untuk pasien COVID-19. (FOTO: ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

GenPI.co - Pemkab Cianjur, Jawa Barat, meminta RSUD di Cianjur untuk kembali melayani pasien umum, seiring menurunnya tingkat keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan tingkat keterisian tempat tidur di ruang isolasi pasien Covid-19 rumah sakit rujukan terus menurun.

“Tertinggi tingkat keterisiannya dari tiga rumah sakit yang ada hanya di RSUD Cianjur,” katanya di Cianjur, Kamis (27/8).

BACA JUGA:  Input Data Keliru, Cianjur Kembali ke PPKM Level 4

Adapun tingkat keterisian di RSUD Cianjur sebesar 25 persen dari total 225 tempat tidur.

Sedangkan RSUD Cimacan yang memiliki 63 tempat tidur isolasi, hanya terisi 9 persen dan RSUD Pagelaran, dari 30 tempat tidur hanya terisi satu tempat tidur.

BACA JUGA:  Tempat Wisata di Cianjur Bandel, Satgas Langsung Menutup Operasi

Terus menurunnya tingkat keterisian tempat tidur yang semula diperuntukan bagi pasien Covid-19, saat ini mulia kosong.

Rumah sakit kemudian menormalkan kembali ruangan tersebut, untuk pasien umum yang selama ini ditampung di rumah sakit swasta dan beberapa puskesmas.

BACA JUGA:  PPKM Level 3, Cianjur Belum Izinkan Wisata Beroperasi

Bahkan 30 ruang rawat inap VIP Flamboyan di RSUD Cianjur dan dua rumah sakit lainnya, diminta untuk disterilkan sebelum dipakai kembali untuk pasien umum yang akan menjalani rawat inap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya