WNA Asal Nigeria Diburu Polisi, Dugaan Penganiayaan Wanita Bali

WNA Asal Nigeria Diburu Polisi, Dugaan Penganiayaan Wanita Bali - GenPI.co
Petugas kepolisian saat memeriksa mobil yang diduga milik simpatisan di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (24/6) (Foto : Kenny Kurnia Putra/JPNN.com)

GenPI.co - Penyidik Satreskrim Polsek Kuta Utara, Bali, sedang mengejar dan menyelidiki keterlibatan warga negara asing (WNA) asal Nigeria berinisial HCY.

Kapolsek Kuta Utara, AKP Putu Diah Kurniawandari mengatakan pelaku berinisial HCY diburu terkait dugaan kasus penganiayaan terhadap WNI.

"Terlapor berinisial HCY dan kami masih melakukan penyelidikan terkait dengan keberadaannya. Laporannya sudah kami terima Jumat (27/08) lalu," kata AKP Putu Diah Kurniawandari, Senin, 30 Agustus 2021.

Ia mengatakan saat ini masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti terkait kasus ini. Dia menyebut identitas dari terduga pelaku juga belum lengkap sehingga dalam penyelidikan ini turut melibatkan pihak Imigrasi Bali.

"Terkait ada atau tidaknya indikasi terlapor ini keluar Bali, sementara belum ya karena kami akan koordinasi dengan pihak imigrasi terkait dengan data ini. Karena kemarin melalui telepon data terlapor tidak terdaftar di Imigrasi," katanya.

Kapolsek Kuta Utara menegaskan bahwa saat ini korban sudah diperiksa dan sedang menjalani pengobatan akibat luka-luka pada bagian wajah.

Terkait hubungan terlapor dengan korban, AKP Diah mengatakan kalau keduanya memiliki hubungan asmara.

"Masih kami dalami saat ini, kalau ada perbedaan keterangan ya belum bisa disebutkan banyak, karena baru dari satu pihak saja (korban). Diduga penganiayaan karena korban ada luka di wajah. Namun, penyebab dan siapa yang melakukan itu akan digali," katanya.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk mengatakan kalau nama dari terduga pelaku tidak tercantum dalam sistem data keimigrasian.

BACA JUGA:  Sekarang Eranya TikTok, Spanduk dan Baliho Sudah Usang

Hingga saat ini, kata Kakanwil masih dilakukan pencarian bersama dengan pihak kepolisian, terkait keberadaan terduga pelaku.

"Setelah dicari sesuai nama tersebut bahwa tidak tercantum nama tersebut di sistem data keimigrasian, dan dari pihak imigrasi tetap berupaya untuk mencari WNA itu tentunya dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Pihak imigrasi sudah menghubungi pelapor yang ada atau tercantum di medsos itu tapi belum ada respon," jelasnya.

Sebelumnya telah viral beredar di media sosial status instagram yang menyatakan pencarian terhadap terlapor atas kasus penganiayaan terhadap seorang WNI yang juga diduga kekasihnya.

Dalam status itu menyebutkan kalau terlapor tersebut setelah melakukan penganiayaan, telah membawa pergi sejumlah uang dan beberapa barang milik korban. Selain itu juga menyebutkan bahwa terlapor (HCY) diduga merupakan pendatang gelap.(ANT)

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya