GenPI.co 
GenPI.co— Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati terpilih sebagai anggota executive council dalam badan cuaca dunia, World Meteorological Organization (WMO).
Dwikorita berhasil lolos dalam pemilihan yang berlangsung pada pertemuan The 18th World Meteorological Congress (Cg-18) di Jenewa, Swiss pada 13 Juni 2019.
Baca juga: Mudahkan Turis di Sulut, BMKG Siapkan Peta Cuaca Destinasi Wisata
Dewan eksekutif (executive council) merupakan badan yang bertugas mengimplementasikan keputusan Kongres WMO. Salah satu peran penting dari anggota executive council adalah mempelajari serta membuat rekomendasi mengenai hal-hal yang memengaruhi meteorologi internasional dan kegiatan terkait.
Dilansir dari laman kemlu.go.id, Indonesia terpilih berdasarkan konsensus di Region V: South-West Pacific yang terdiri dari 21 negara dan 2 negara teritori.
Selain Indonesia, anggota Executive Council di WMO periode 2019-2023 juga berasal dari Singapura dan Australia. Sementara itu, Kandidat dari Tonga terpilih sebagai Presiden Region V sekaligus ex-officio anggota Executive Council untuk mengisi 4 alokasi kursi bagi Region V.
Terpilihnya Kepala BMKG sebagai anggota executive council tentunya memiliki arti strategis bagi keterlibatan Indonesia dalam badan cuaca internasional. Dengan terpilihnya kepala BMKG tersebut, Indonesia bisa berkontribusi lebih jauh dalam konteks peningkatan kapasitas, pengurangan risiko bencana, dan implementasi early warning system di kawasan global.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
