Batuan tersebut nantinya akan diberikan selama empat bulan, mulai September sampai Desember 2021.
Harry mengatakan, anak yatim yang menerima bansos itu bisa menggunakannya untuk berbagai keperluan.
"Bisa saja anak itu bisa menggunakan KIP. Jadi, uangnya bisa digunakan untuk usaha," katanya.
BACA JUGA: Strategi Terbaru Mensos Risma Soal Bansos, Ini Dia...
Meskipun demikian, Harry mengakui jumlah penerima bansos masih sangat kecil jika dibandingkan jumlah yang terdata.
Per 7 September, Kemensos berhasil mendata 25.202 anak yatim yang tersebar di berbagai provinsi.
BACA JUGA: Risma Beber Soal Pemblokiran Rekening Bansos: Saya Telepon
Di Jakarta misalnya, dari 2.178 anak yatim yang terdata, tetapi yang tersalurkan baru 101 anak.
"Betul, itu betul sekali (masih sangat kecil yang disalurkan," katanya.
BACA JUGA: Dukung Akselerasi Penyaluran Bansos, Fraksi PKS Minta Hal Ini
Adapun, Kemensos sendiri menganggarkan dana bansos anak yatim pada 2021 sebanyak Rp 138 miliar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News