Sementara itu, Yenny Wahid juga memberikan respons yang senada.
Yenny menyoroti dua hal terkait kejadian ini.
Pertama, dirinya senang para guru mau mengatur agar santri-santrinya mau divaksinasi.
Dengan demikian, mereka bukan hanya melindungi diri sendiri, melainkan juga orang disekitarnya dari ancaman Covid-19.
BACA JUGA: Santri Tutup Telinga saat Ada Musik, Tokoh NU Buka Suara
Kedua, Yenny mengakui hal tersebut sulit bagi santri untuk menghafal Al-Qur'an.
Menurutnya, para santri itu diperintahkan gurunya untuk memprioritaskan menghafal Al-Qur'an dan diminta untuk tidak mendengarkan musik.
Yenny pun berpendapat bahwa kejadian santri tutup telinga itu bukanlah indikator radikal. (*)
BACA JUGA: Kepada Santri dan Pelajar, Jokowi Sampaikan Hal Penting Ini
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News