GenPI.co 
GenPI.co - Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono buka suara terkait pembangunan Tugu Sepatu yang berada di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.
Ia menduga Tugu Sepatu tersebut dibangun menggunakan dana dari pihak swasta.
Jika dugaannya benar, Arief meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk tidak mengeklaim tugu sepatu sebagai proyeknya.
Sebab, proyek tersebut bukan berasal dari APBD Pemprov DKI Jakarta.
"Yang membuat swasta dan dana bukan dari anggaran DKI Jakarta, ya, enggak perlu diakui sebagai karyanya Pemprov DKI Jakarta," tegas Arief Poyuono dikutip dari JPNN.com, Selasa (21/9).
Arief pun mengaku heran dengan sikap Pemprov DKI Jakarta yang seolah ingin mengakui bahwa tugu itu merupakan hasil karyanya sendiri.
Ia kemudian membandingkannya dengan pembangunan Simpang Susun Semanggi pada masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Pasalnya, sejak awal Simpang Susun Semanggi dinyatakan tidak menggunakan dana APBD Pemprov DKI Jakarta.
"Nah, kalau yang simpang susun Sudirman beda, dibangun dengan dana swasta tetapi dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta," kata Arief Puyuono.
Seperti diketahui, tugu sepatu yang tersebar di beberapa titik di DKI Jakarta menyita perhatian publik.
Kini, tugu sepatu tersebut lenyap setelah menjadi sasaran vandalisme. (ddy/jpnn)
BACA JUGA: Pengamat Ini Bandingkan Pembangunan Jokowi dengan Soeharto
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
